The Chronicles of Narnia: Prince Caspian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian | |
Poster teater | |
Sutradara | Andrew Adamson |
---|---|
Produser | Andrew Adamson Cary Granat Mark Johnson Perry Moore Douglas Gresham Philip Steuer |
Penulis | Novel: C. S. Lewis Skenario: Andrew Adamson Christopher Markus Stephen McFeely |
Pemeran | William Moseley Anna Popplewell Skandar Keynes Georgie Henley Ben Barnes Sergio Castellitto Liam Neeson (voice) Eddie Izzard (voice) Peter Dinklage |
Musik oleh | Harry Gregson-Williams |
Sinematografi | Karl Walter Lindenlaub |
Penyunting | Sim Evan-Jones |
Distributor | Walt Disney Pictures Buena Vista Pictures |
Tanggal rilis | 16 Mei 2008 (Amerika Serikat) 5 Juni 2008 (Australia) 26 Juni 2008 (Inggri) |
Durasi | 145 menit |
Negara | Amerika Serikat / Inggris |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | US$200 juta[1][2] |
Pendapatan kotor | Amerika Serikat: $99,629,792 Seluruh Dunia: $150,889,537 |
Prekuel | The Lion, the Witch and the Wardrobe |
Sekuel | The Voyage of the Dawn Treader |
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian adalah sebuah film seri fantasi tahun 2008 dan merupakan film kedua dari trilogi The Chronicles of Narnia.
[sunting] Sinopsis
Sudah 1300 Tahun waktu untuk Narnia, semua berubah termasuk Bangsa Telmarin yang menyerbu Narnia dan menguasai Narnia. Di London,Inggris empat anggota keluarga Pevensie akan menaiki kereta api menuju Sekolah mereka. Lalu terowongan lenyap dan terberbentuklah gerbang menuju narnia. Di Narnia empat bersaudara itu menemukan kerusuhan cair Paravel yang dulu adalah istana mereka berempat. Mereka berempat bergabung dengan Tikus Reepicheep,Nikabrik dan Trumpkin sambil mereka jalan ke aslan's How meraka Bertemu dengan Pangeran Caspian .Sambil bertemu dengan caspian, mereka menyewa 5 burung untuk merobohkan istana miraz, rencana berhasil lalu mereka melanjutkan perjalanan ke aslan how. Sampai di Aslan's How mereka di teror oleh The White Witch dan 2 burung vulture. Prince Caspian ada rencana ,Lucy Mencari Aslan, Susan dan Trumpkin berdiri di atas Genteng Aslan's How sambil merobohkan underground aslan's How dan Peter,Edmund melawan Miraz. Miraz mati, Telemarine lainya siap bertempur dengan narnians. lalu sebagian dari telemarine meninggal karena raja air merobohkan jembatan yang dinaiki oleh telemarines dan ternyata aslan masih hidup. Narnians sudah resmi menjadikan pevensies sebagai raja dan ratu narnia. Kembali ke London, Inggris mereka akhirnya menuju sekolah.
Pangeran Caspian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sampul edisi pertama (hardcover) | |
Penulis | C. S. Lewis |
---|---|
Ilustrator | Pauline Baynes |
Negara | Britania Raya |
Bahasa | Inggris |
Serial | The Chronicles of Narnia |
Genre | Novel fantasi |
Penerbit | Geoffrey Bles |
Tanggal terbit | 1951 |
Media | Cetak (Hardcover & Paperback) |
Halaman | 195 halaman |
ISBN | NA |
Seri sebelumnya | The Lion, the Witch and the Wardrobe |
Seri lanjutan | The Voyage of the Dawn Treader |
Pangeran Caspian (Prince Caspian) adalah satu dari tujuh serial The Chronicles of Narnia, novel karya C.S. Lewis. Novel ini adalah novel kedua yang dibuat olehnya, tetapi novel keempat menurut kronologi internalnya. Prince Caspian bercerita tentang seorang pangeran yang bernama Caspian, lebih tepatnya Caspian ke Sepuluh. Ia tinggal bersama pamannya, seorang Lord Protector Narnia, Miraz dan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia.
[sunting] Sinopsis
Pangeran Caspian (Caspian ke-10) tinggal bersama pamannya, seorang Lord Protector Narnia, Miraz dan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia. Mereka Adalah Bangsa Telmar, yang datang dari Sungai Telmar dekat Shudering Wood. Mereka (Caspian I; Caspian si Penakluk) menaklukkan Narnia, berperang melawan hewan-hewan berbicara, menidurkan peri-peri, dan mengusir penduduk asli Narnia lama dan membangun Narnia baru yang tanpa keajaiban, lebih seperti dunia kita yang membosankan, penuh dengan sekolah-sekolah, penjara, anak-anak yang dipukul orang-tuanya, dan lain-lain.
Keturunannya yang kesembilan bernama Caspian IX. Ia memiliki putra yang ia beri nama Caspian X. Tetapi tahtanya direbut adiknya (Paman Caspian X) yang bernama Miraz. Ia dengan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia membesarkan Caspian X dan melarang seruh anggota kerajaan dan rakyatnya mendengungkan Narnia Lama. Suatu hari Caspian (yang masih kecil) berbicara pada Miraz, betapa menyenangkannya Narnia Lama. Karena terkejut, dengan marah ia bertanya dari mana ia mengetahui hal itu, dengan polos Caspian berkata dari perawatnya, (yang ternyata adalah seorang Dwarf setengah manusia yang menyusup ke dalam istana) dan beberapa hari kemudian, perawat yang sangat disayanginya itu diusir tanpa diberi kesempatan untuk berpamitan dengan Caspian.
Namun setelah itu ada Dwarf penyusup lain. Ia seorang yang pintar dalam ilmu pengetahuan dan 'sedikit' sihir. Ia bernama Dr. Cornelius. Dengan penuh kerahasiaan ia dan Caspian pergi ke menara yang tinggi dan menyaksikan bintang Tarva dan Alambil yang bergantung di langit, dan memberitahunya bahwa Caspian harus segera melarikan diri ke Archenland berlindung dari ambisi Miraz untuk membunuhnya. Dengan kudanya, Destrier, ia pergi ke selatan dan bertemu dengan rakyat Narnia lama yang bersembunyi di sekitar Dancing Lawn. Ia mengatur siasat dan memutuskan untuk meniup Terompet Ajaib (milik Susan Pevensie, yang tertinggal di Narnia, ketika mereka berburu Rusa Putih di hari terakhir mereka di Narnia) dan menyedot kembali 4 anak Pevensie itu ke Narnia, tepatnya di Cair Paravel (yang kini telah menjadi reruntuhan).
Dari Cair Paravel, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy juga Trumpkin si Dwarf berpetualang menuju Aslan's How (bukit Stone Table) dan menuju Caspian serta menolong nya merebut tahtanya dari Lord Protector Miraz. Dan dengan bantuan Aslan, Narnia yang lama dibangkitkan kembali, pohon-pohon berjalan, dewa-dewi bermunculan. Miraz pun terbunuh oleh anak buahnya sendiri, Lord Sopespian. Setelah petualangan mereka berakhir, Aslan berkata pada Peter dan Susan bahwa mereka berdua tak akan kembali ke Narnia karena mereka terlalu tua. Akhirnya dengan sebuah pintu yang dibuat di tengah padang, ke-empat anak-anak Pevensie kembali ke dunia mereka.